Belajar Tentang Jaringan FBN

Published by admin Tuesday, 28 May 2024

Sebelum belajar tentang Jaringan FBN, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu Jaringan FBN (Fiber Broadband Network) adalah sistem yang menggabungkan distribusi sinyal TV dan data/internet dalam satu kabel Koaksial. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan siaran TV dan internet melalui satu kabel yang sama.

Jaringan FBN (Fiber Broadband Network) memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1990-an dengan pengembangan teknologi HFC (Hybrid Fiber Coax). Teknologi HFC menggabungkan kabel fiber optik dan kabel koaksial untuk menyediakan layanan TV kabel dan internet.

Pada awal 2000-an, teknologi FBN mulai berkembang pesat dengan diluncurkannya standar DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specification). DOCSIS memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi melalui kabel koaksial, yang membuka jalan bagi pengembangan jaringan FBN yang lebih canggih.

Seiring dengan perkembangan teknologi fiber optik, jaringan FBN terus berkembang dan semakin populer. Saat ini, jaringan FBN telah menjadi salah satu solusi utama untuk menyediakan layanan internet dan TV kabel di berbagai negara di dunia.

Cara Kerja Jaringan FBN (Fiber Broadband Network)

Jaringan FBN merupakan solusi yang hemat biaya dan handal untuk menyediakan layanan internet dan TV kabel. Jaringan ini mudah dipasang dan dapat menggunakan infrastruktur kabel yang sudah ada. FBN menawarkan berbagai keuntungan seperti bandwidth tinggi, kualitas gambar yang baik, dan ketahanan terhadap gangguan.

Jaringan FBN (Fiber Broadband Network) menggabungkan distribusi sinyal TV dan data/internet dalam satu kabel Koaksial. Berikut cara kerjanya:

  1. Pengubahan Sinyal:
  • Di headend, sinyal TV dan data/internet diubah menjadi format optik.
  • Sinyal optik ini kemudian ditransmisikan melalui kabel fiber optik ke node optik.
  1. Distribusi Sinyal:
  • Di node optik, sinyal optik diubah kembali menjadi format elektrik.
  • Sinyal elektrik ini kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui kabel koaksial.
  1. Penerimaan Sinyal:
  • Pelanggan menggunakan perangkat modem untuk menerima sinyal TV dan internet dari kabel koaksial.
  • Modem mengubah sinyal ini menjadi format yang dapat digunakan oleh perangkat pengguna, seperti komputer, smartphone, atau smart TV.

Komponen Jaringan FBN:

  • FBN-L Master: Mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik dan mendistribusikannya ke kabel koaksial.
  • FBN-H Master: Mirip dengan FBN-L Master, tetapi memiliki throughput yang lebih tinggi.
  • Broadband Modem: Menerima sinyal TV dan internet dari kabel koaksial dan mengubahnya menjadi format yang dapat digunakan oleh perangkat pengguna.
  • Headend: Lokasi di mana sinyal TV dan data/internet diubah menjadi format optik.
  • Node Optik: Lokasi di mana sinyal optik diubah kembali menjadi format elektrik.
  • Kabel Fiber Optik: Kabel yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal optik dari headend ke node optik.
  • Kabel Koaksial: Kabel yang digunakan untuk mendistribusikan sinyal elektrik dari node optik ke pelanggan

Tipe Modul FBN:

  • FBN-L: Memiliki throughput 300 Mbps dan menggunakan standar HomePlug AV.
  • FBN-H: Memiliki throughput 1.5 Gbps dan menggunakan channel bonding dari 750 – 1500 Mhz

Perangkat yang Digunakan dalam Jaringan FBN:

  • FBN-L Master: Mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik dan mendistribusikannya ke kabel koaksial.
  • FBN-H Master: Mirip dengan FBN-L Master, tetapi memiliki throughput yang lebih tinggi.
  • Broadband Modem: Menerima sinyal TV dan internet dari kabel koaksial dan mengubahnya menjadi format yang dapat digunakan oleh perangkat pengguna.

Penerapan Jaringan FBN:

Jaringan FBN (Fiber Broadband Network) memiliki berbagai macam penerapan, baik di sektor residensial maupun komersial. Berikut beberapa contohnya:

Sektor Residensial :

  • Penyediaan layanan internet dan TV kabel : Jaringan FBN umumnya digunakan oleh operator telekomunikasi dan perusahaan TV kabel untuk menyediakan layanan internet dan TV kabel kepada pelanggan di perumahan.
  • Smart Home : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung sistem Smart Home, memungkinkan kontrol perangkat elektronik di rumah secara remote melalui internet.
  • E-learning : Jaringan FBN dengan bandwidth tinggi dapat mendukung kegiatan belajar mengajar online di rumah.
  • Gaming online : Jaringan FBN dengan latensi rendah dan bandwidth tinggi ideal untuk bermain game online tanpa lag.

Sektor Komersial :

Penyediaan layanan internet untuk bisnis: Jaringan FBN dapat digunakan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi kepada bisnis dan kantor.

  • Layanan cloud computing : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung layanan cloud computing yang membutuhkan bandwidth tinggi dan koneksi yang stabil.
  • Video conference : Jaringan FBN dengan latensi rendah dan bandwidth tinggi ideal untuk video conference yang lancar dan berkualitas tinggi.
  • Streaming media : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung layanan streaming media yang membutuhkan bandwidth tinggi.
  • Aplikasi IoT (Internet of Things) : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung aplikasi IoT yang membutuhkan konektivitas yang stabil dan aman.

Penerapan Lainnya :

  • Penyediaan layanan internet di daerah pedesaan : Jaringan FBN dapat digunakan untuk menyediakan layanan internet di daerah pedesaan yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel tradisional.
  • Jaringan pendidikan : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung jaringan pendidikan di sekolah dan universitas.
  • Layanan kesehatan : Jaringan FBN dapat digunakan untuk mendukung layanan kesehatan jarak jauh seperti telemedicine.

Bersambung Part Belajar Jaringan FBN II

Baca Juga : Informasi Lengkap Tentang RT RW Net