Informasi Lengkap Tentang RT RW Net
Informasi lengkap tentang RT RW Net, yang merupakan singkatan dari Rukun Tetangga/Rukun Warga Net, adalah jaringan internet lokal yang beroperasi di lingkungan tertentu, seperti kompleks perumahan, kawasan perkotaan, atau desa. Jaringan ini menyediakan akses internet kepada warga dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan layanan internet dari provider besar.
Awal Mula Istilah:
Istilah RT RW Net pertama kali muncul sekitar tahun 1996-an, digagas oleh para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka menghubungkan jaringan internet di kos-kosan mereka ke kampus UMM yang terhubung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway internet di ITB.
Seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan internet, RT RW Net mulai berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Jaringan ini banyak diminati karena menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan layanan internet dari provider besar.
Cara Kerja RT RW Net:
Secara umum, RT RW Net bekerja dengan cara berikut:
- Pembangunan Infrastruktur: Jaringan RT RW Net dibangun dengan memasang kabel fiber optik atau wireless di area lingkungan yang akan dilayani.
- Koneksi Internet: Jaringan RT RW Net terhubung ke internet melalui provider internet resmi, seperti IndiHome, Telkomsel, atau First Media.
- Distribusi Koneksi: Koneksi internet dari provider kemudian didistribusikan kepada pelanggan di lingkungan RT RW Net melalui kabel fiber optik atau wireless.
- Manajemen Jaringan: Jaringan RT RW Net dikelola oleh pengurus RT RW Net atau pihak ketiga yang ditunjuk. Pengurus bertanggung jawab atas pemeliharaan jaringan, penagihan biaya, dan pelayanan pelanggan.
Kelebihan RT RW Net:
- Harga Terjangkau: RT RW Net umumnya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan layanan internet dari provider besar.
- Jangkauan Lokal: RT RW Net dapat menjangkau area yang tidak terjangkau oleh layanan internet dari provider besar.
- Manajemen Lokal: Jaringan RT RW Net dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga lebih mudah untuk dikontrol dan diakses oleh pelanggan.
- Membangun Komunitas: RT RW Net dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga di lingkungan setempat.
Kekurangan RT RW Net:
- Keterbatasan Kualitas: Kualitas layanan internet RT RW Net dapat bervariasi tergantung pada infrastruktur yang digunakan dan kemampuan pengelola jaringan.
- Keterbatasan Jangkauan: Jangkauan layanan RT RW Net umumnya terbatas pada satu lingkungan tertentu.
- Legalitas: Status legalitas RT RW Net masih belum jelas di beberapa daerah.
- Keberlanjutan: Keberlanjutan layanan RT RW Net bergantung pada komitmen dan partisipasi masyarakat setempat.
Hukum Jual Kembali Layanan RT RW Net:
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), RT RW Net tidak boleh menjual kembali layanan internet kepada pelanggan tanpa izin resmi dari penyelenggara telekomunikasi. Hal ini karena RT RW Net tidak memiliki izin untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi.
Pandangan Tentang RT RW Net
Pandangan terhadap RT RW Net terbagi dua. Ada yang menilai positif dan ada yang menilai negatif. Berikut pandangan umum tentang RT RW Net:
Pandangan Positif:
- Solusi Akses Internet Murah: RT RW Net menawarkan akses internet dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan provider besar. Ini membantu masyarakat di daerah yang kurang terjangkau layanan internet memiliki akses ke dunia digital.
- Membangun Komunitas: Keberadaan RT RW Net dapat mempererat hubungan antar warga karena dikelola secara bersama.
Pandangan Negatif:
- Legalitas: Status legalitas RT RW Net masih belum jelas. Menjual kembali layanan internet tanpa izin resmi dari penyelenggara telekomunikasi dianggap melanggar hukum.
- Kualitas Layanan: Kualitas internet RT RW Net seringkali tidak stabil dan terbatas tergantung infrastruktur yang digunakan.
- Keberlanjutan: Keberlangsungan RT RW Net bergantung pada komitmen dan partisipasi warga. Jika tidak dikelola dengan baik, layanan bisa terhenti.
Boleh atau Tidak?
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjual kembali layanan internet melalui RT RW Net tanpa izin resmi dari penyelenggara telekomunikasi dilarang. demikianlah untuk informasi tentang RT RW Net
Namun, RT RW Net bisa beroperasi secara legal dengan cara menjadi reseller dari Internet Service Provider (ISP) berizin. Dengan skema ini, RT RW Net membeli layanan internet dari ISP kemudian didistribusikan ke pelanggan dengan harga yang disesuaikan.
Kesimpulan:
RT RW Net menawarkan solusi akses internet yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat di lingkungan tertentu. RT RW Net memiliki potensi positif untuk menyediakan akses internet terjangkau. Namun, perlu diingat ada aspek legalitas yang perlu dipenuhi dan kualitas layanannya bisa bervariasi. Meskipun masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, RT RW Net memiliki peran penting dalam meningkatkan akses internet di Indonesia.
Berikut informasi tentang RT RW Net dalam pokok artikel ini