Struktur Kabel Fiber Optik Dropcore

Published by admin Thursday, 12 September 2024

Pada artikel sebelumnya tentang pengertian kabel fiber optik dropcore, kali ini kita akan membahas lebih mendalam mengenai struktur kabel fiber optik dropcore. Struktur kabel fiber optik dropcore ini dirancang agar tahan terhadap kondisi lingkungan luar ruangan dan lebih fleksibel untuk dipasang di area yang sempit atau sulit dijangkau. Berikut adalah rincian struktur umum dari kabel fiber optik Dropcore

Struktur Kabel Dropcore

1. Inti (Core)

  • Bahan: Biasanya terbuat dari kaca murni (silica) atau plastik yang memiliki indeks bias tinggi.
  • Fungsi: Media utama perambatan sinyal cahaya. Cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya akan merambat melalui inti ini.
  • Jenis: Terbagi menjadi single-mode (inti tunggal) dan multi-mode (inti ganda). Single-mode memiliki diameter inti yang sangat kecil sehingga hanya memungkinkan satu mode cahaya merambat, menghasilkan transmisi data yang lebih jauh dan cepat. Multi-mode memiliki diameter inti yang lebih besar sehingga memungkinkan beberapa mode cahaya merambat, namun jarak transmisinya lebih terbatas.

2. Cladding

  • Bahan: Kaca dengan indeks bias lebih rendah dibandingkan inti.
  • Fungsi: Memantulkan kembali sinar yang mengenai batas antara inti dan cladding. Prinsip ini disebut sebagai total internal reflection (TIR) dan memungkinkan cahaya terus merambat di dalam inti.

3. Coating/Buffer

  • Bahan: Polimer seperti acrylate atau fluoropolymer.
  • Fungsi: Melindungi inti dan cladding dari kerusakan fisik, kelembaban, dan bahan kimia.

4. Strength Member

  • Bahan: Serat aramid (seperti Kevlar) atau kawat baja.
  • Fungsi: Memberikan kekuatan tarik pada kabel sehingga tidak mudah putus saat dipasang atau terkena beban mekanik.

5. Outer Jacket

  • Bahan: PVC (Polyvinyl Chloride), PE (Polyethylene), atau LSZH (Low Smoke Zero Halogen).
  • Fungsi: Melindungi seluruh komponen kabel dari kerusakan akibat abrasi, suhu ekstrem, sinar UV, dan bahan kimia. LSZH merupakan jenis jaket yang tahan api dan menghasilkan asap yang rendah serta tidak mengandung halogen saat terbakar.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik Dropcore Berdasarkan Penggunaan

  • Dropcore Indoor: Dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan, biasanya memiliki jaket yang lebih tipis dan fleksibel.
  • Dropcore Outdoor: Dirancang untuk penggunaan di luar ruangan, memiliki jaket yang lebih tebal dan tahan cuaca.
  • Dropcore Aerial: Dirancang untuk dipasang secara overhead, dilengkapi dengan strength member yang lebih kuat untuk menahan beban angin dan cuaca ekstrem.
  • Dropcore Underground: Dirancang untuk ditanam di dalam tanah, memiliki jaket yang tahan terhadap tekanan dan kelembaban.

Kabel Dropcore dirancang agar ringan dan fleksibel, sehingga mudah dipasang pada area perumahan, tiang, atau dinding. Kekuatannya dalam menahan tarikan dan ketahanannya terhadap cuaca menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi jaringan FTTH (Fiber to The Home).

Baca Juga : Penjelasan Sederhana Jaringan FTTH

Faktor Penting dalam Memilih Kabel Fiber Optik Dropcore

  • Jarak transmisi: Tentukan jarak yang akan ditempuh oleh sinyal cahaya.
  • Jumlah inti: Sesuaikan dengan kebutuhan bandwidth.
  • Kondisi lingkungan: Pertimbangkan suhu, kelembaban, dan potensi kerusakan fisik.
  • Jenis konektor: Pilih konektor yang sesuai dengan perangkat yang akan dihubungkan (SC, LC, ST, FC, dll.).
  • Standar industri: Pastikan kabel memenuhi standar industri yang berlaku (ITU-T, TIA/EIA).

Aplikasi Kabel Fiber Optik Dropcore

  • FTTH (Fiber To The Home): Menghubungkan rumah atau gedung dengan jaringan fiber optik utama.
  • FTTB (Fiber To The Building): Menghubungkan gedung-gedung besar seperti apartemen, perkantoran, atau pusat perbelanjaan.
  • FTTx (Fiber To The x): Istilah umum untuk berbagai jenis koneksi fiber optik ke titik akhir.
  • Jaringan akses: Menghubungkan perangkat seperti modem, router, atau ONT dengan jaringan fiber optik.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan jenis kabel fiber optik dropcore, Anda dapat memilih kabel yang tepat untuk aplikasi Anda dan memastikan kinerja jaringan yang optimal.

Kesimpulan

Kesimpulannya, kabel fiber optik Dropcore dirancang khusus untuk mendukung jaringan akses terakhir (last mile connection) dalam instalasi jaringan FTTH (Fiber to The Home). Struktur kabel ini terdiri dari beberapa elemen penting seperti core serat optik, buffer tube, material penguat, dan jacket luar yang tahan terhadap cuaca. Dengan desain yang fleksibel, ringan, dan memiliki perlindungan terhadap faktor lingkungan seperti kelembapan dan sinar UV, kabel ini mampu menjamin keandalan dalam transmisi data serta kemudahan instalasi di berbagai kondisi medan, baik di luar ruangan maupun area yang sulit dijangkau