Perbedaan antara Kabel LAN & Kabel FO

Published by admin Monday, 12 August 2024
Perbedaan Kabel LAN dan Kabel FO

Kabel LAN dan Kabel FO ( Fiber Optik ) adalah dua jenis kabel yang umum digunakan untuk jaringan komputer. Dalam jaringan komunikasi modern, terdapat perbedaan Kabel LAN dan Kabel FO itu sendiri baik secara fungsi dan aplikasinya sebagai berikut :

Pengertian Kabel LAN & Kabel FO

Kabel LAN adalah jenis kabel jaringan yang menggunakan kabel twisted-pair untuk mentransmisikan data. Kabel ini tersedia dalam berbagai kategori, dengan Cat5e dan Cat6 being the most common. Kategori kabel menentukan kecepatan maksimum data yang dapat ditransmisikan melalui kabel.

Kabel FO (Fiber Optik) adalah jenis kabel jaringan yang menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransmisikan data dalam bentuk pulsa cahaya. Kabel FO jauh lebih cepat dan dapat mentransmisikan data dalam jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel LAN (Local Area Network) yang menggunakan kabel tembaga.

LAN (Lokal Area Network), atau jaringan area lokal, adalah jaringan komputer yang mencakup area geografis yang kecil, biasanya bangunan atau kampus kadang-kadang. serat LAN kabel serat digunakan untuk menghubungkan perangkat untuk LAN. Dengan Fiber LAN, transmisi data sangat cepat dan dilakukan melalui jalur non-disewakan. LAN adalah bandwidth tinggi dan memiliki tingkat delay rendah dan tingkat kesalahan.

Perbedaan Kabel LAN dan Kabel Fiber Optik

Kabel LAN dan kabel fiber optik sama-sama digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan, tetapi memiliki beberapa perbedaan penting, seperti :

Media Transmisi:

  • Kabel LAN: Menggunakan kabel tembaga untuk menghantarkan sinyal data dalam bentuk impuls listrik.
  • Kabel Fiber Optik: Menggunakan serat kaca atau plastik tipis untuk menghantarkan sinyal data dalam bentuk pulsa cahaya.

Kecepatan:

Jarak:

  • Kabel LAN: Jangkauan maksimumnya lebih pendek, biasanya sekitar 100 meter.
  • Kabel Fiber Optik: Mampu menjangkau jarak yang jauh lebih panjang, hingga puluhan kilometer.

Gangguan:

  • Kabel LAN: Lebih rentan terhadap gangguan elektromagnetik (EMI) dan radio frequency interference (RFI), yang dapat menyebabkan interferensi dan kehilangan data.
  • Kabel Fiber Optik: Tahan terhadap EMI dan RFI, sehingga menghasilkan transmisi data yang lebih stabil dan bebas gangguan.

Keamanan:

  • Kabel LAN: Data yang dikirimkan melalui kabel LAN dapat disadap dengan mudah karena sifat sinyal listriknya.
  • Kabel Fiber Optik: Data yang dikirimkan melalui kabel fiber optik lebih aman karena sifat sinyal cahayanya yang sulit disadap.

Biaya:

  • Kabel LAN: Harganya lebih murah dibandingkan kabel fiber optik.
  • Kabel Fiber Optik: Harganya lebih mahal dibandingkan kabel LAN.

Aplikasi:

  • Kabel LAN: Cocok untuk jaringan lokal (LAN) di rumah, kantor, atau sekolah dengan jarak yang pendek.
  • Kabel Fiber Optik: Cocok untuk jaringan area luas (WAN), jaringan backbone, dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan jarak jauh, seperti internet, streaming video, dan cloud computing.
  • Kabel LAN: Kecepatan maksimumnya tergantung pada jenis kabel LAN yang digunakan. Contohnya:
    • Kabel Ethernet Cat.5: 100 Mbps
    • Kabel Ethernet Cat.6: 1 Gbps
    • Kabel Ethernet Cat.7: 10 Gbps
  • Kabel Fiber Optik: Memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kabel LAN, mencapai puluhan atau bahkan ratusan gigabit per detik.

Kesimpulan:

LAN menggunakan protokol ethernet dan kabel yang menghantar informasi adalah kabel tembaga. sedangkan Fiber Optik menggunakan wavelength modulation dan informasi dihantarkan melalui cahaya.

Beda protokol dan beda modulasi. Frekuensi gelombang elektromagnet berbeda. Fiber optik di frekuensi cahaya. Perbedaan Kabel LAN dan Kabel FO memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan kabel yang tepat tergantung pada kebutuhan dan anggaran.