Jenis Kabel Fiber Optik Berdasarkan Metode Pemasangan
Kali ini kita akan berbicara tentang jenis kabel fiber optik berdasarkan metode pemasangan, jika berbicara tentang Kabel Fiber Optik, pada dasarnya memiliki kemiripan dengan kabel kawat tembaga. Perbedaannya yaitu kabel kawat tembaga memakai sinyal elektronik dan kabel fiber sinyal cahaya untuk mengirimkan informasi data. Kabel fiber optik makin banyak digunakan pada jaringan telekomunikasi dan hamper mendominasi dibandingkan Kawat tembaga.
Namun, dalam konteks pemasangan, terdapat beberapa jenis kabel fiber optik yang umum digunakan, yaitu:
- Kabel Duct
- Kabel Aerial
- Kabel Buried
- Kabel Indoor
- Kabel Underwater
Jenis Kabel Duct
Kabel fiber optik jenis duct, atau kabel duct, adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk dipasang di dalam pipa atau saluran (duct). Kabel ini memiliki struktur yang kokoh dan tahan benturan, sehingga cocok untuk penggunaan di bawah tanah atau di dalam gedung.
Karakteristik Kabel Duct
- Pelindung luar : Kabel duct memiliki pelindung luar yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti plastik HDPE (High Density Polyethylene) atau PVC (Polyvinyl Chloride). Pelindung ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari benturan, gesekan, dan bahan kimia.
- Lapisan pelindung : Di bawah pelindung luar, terdapat lapisan pelindung yang terbuat dari bahan yang lebih lembut, seperti gel atau silikon. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari getaran dan guncangan.
- Core kabel : Core kabel duct terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Core ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Strength member : Kabel duct memiliki elemen penguat (strength member) yang terbuat dari bahan yang kuat, seperti aramid atau fiberglass. Strength member ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada kabel dan mencegahnya putus.
Jenis Kabel Aerial
Kabel fiber optik jenis aerial, atau kabel udara, adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk dipasang di luar ruangan, digantung pada tiang atau kabel. Kabel ini memiliki struktur yang ringan dan tahan cuaca, sehingga cocok untuk penggunaan jarak jauh atau di area yang sulit dijangkau.
Karakteristik Kabel Aerial
- Pelindung luar: Kabel aerial memiliki pelindung luar yang terbuat dari bahan yang tahan cuaca, seperti plastik HDPE (High Density Polyethylene) atau PVC (Polyvinyl Chloride) yang dilapisi dengan bahan anti-UV. Pelindung ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari sinar matahari, hujan, angin, dan salju.
- Lapisan pelindung: Di bawah pelindung luar, terdapat lapisan pelindung yang terbuat dari bahan yang lebih lembut, seperti gel atau silikon. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari getaran dan guncangan.
- Core kabel: Core kabel aerial terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Core ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Strength member: Kabel aerial memiliki elemen penguat (strength member) yang terbuat dari bahan yang kuat, seperti aramid atau fiberglass. Strength member ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada kabel dan mencegahnya putus.
- Kabel messenger: Kabel aerial juga memiliki kabel messenger yang terbuat dari baja atau bahan kuat lainnya. Kabel messenger ini berfungsi untuk menopang kabel fiber optik dan mencegahnya kendur.
Jenis Kabel Aerial
Kabel fiber optik jenis buried, atau kabel tanam, adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk dikubur di dalam tanah. Kabel ini memiliki struktur yang paling kuat dan tahan lama, sehingga cocok untuk penggunaan di area yang rawan gangguan atau vandalism.
Karakteristik Kabel Buried
- Pelindung luar: Kabel buried memiliki pelindung luar yang terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama, seperti baja atau HDPE (High Density Polyethylene). Pelindung ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari benturan, gesekan, dan bahan kimia.
- Lapisan pelindung: Di bawah pelindung luar, terdapat beberapa lapisan pelindung lainnya, seperti gel, silikon, dan tape lapis baja. Lapisan-lapisan ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari air, getaran, dan guncangan.
- Core kabel: Core kabel buried terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Core ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Strength member: Kabel buried memiliki elemen penguat (strength member) yang terbuat dari bahan yang sangat kuat, seperti aramid atau fiberglass. Strength member ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada kabel dan mencegahnya putus.
Jenis Kabel Indoor
Kabel fiber optik jenis indoor, atau kabel dalam ruangan, adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk dipasang di dalam ruangan, seperti di dalam rumah, kantor, atau gedung. Kabel ini memiliki struktur yang fleksibel dan mudah dipasang, sehingga cocok untuk penggunaan di berbagai macam lokasi.
Karakteristik Kabel Indoor:
- Pelindung luar: Kabel indoor memiliki pelindung luar yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan tahan lama, seperti PVC (Polyvinyl Chloride) atau LSZH (Low Smoke Zero Halogen). Pelindung ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari debu, kotoran, dan kelembapan.
- Lapisan pelindung: Di bawah pelindung luar, terdapat lapisan pelindung yang terbuat dari bahan yang lebih lembut, seperti gel atau silikon. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari getaran dan guncangan.
- Core kabel: Core kabel indoor terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Core ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Strength member: Kabel indoor memiliki elemen penguat (strength member) yang terbuat dari bahan yang fleksibel, seperti aramid atau Kevlar. Strength member ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada kabel dan mencegahnya putus.
Jenis Kabel Underwater
Kabel fiber optik jenis underwater, atau kabel bawah laut, adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk dipasang di bawah air, seperti di laut, danau, atau sungai. Kabel ini memiliki struktur yang khusus untuk menahan tekanan air dan melindungi core kabel dari kerusakan akibat air laut.
Karakteristik Kabel Underwater:
- Pelindung luar: Kabel underwater memiliki beberapa lapis pelindung luar yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan air, seperti polietilen (PE), ethylene vinyl acetate (EVA), dan neoprene. Pelindung-pelindung ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari tekanan air, abrasi, dan serangan hewan laut.
- Lapisan pelindung: Di bawah pelindung luar, terdapat beberapa lapisan pelindung lainnya, seperti gel, silikon, dan tape lapis baja. Lapisan-lapisan ini berfungsi untuk melindungi core kabel dari air, getaran, dan guncangan.
- Core kabel: Core kabel underwater terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Core ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Strength member: Kabel underwater memiliki elemen penguat (strength member) yang terbuat dari bahan yang sangat kuat, seperti aramid atau fiberglass. Strength member ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tarik pada kabel dan mencegahnya putus.