Pengertian Kabel Fiber Optik, fungsi dan lapisannya
Mari kita bahas Pengertian Kabel Fiber Optik berdasarkan Fungsi dan Lapisannya. Kabel serat optik atau lebih familier dikenal dengan kabel fiber optik adalah salah satu jenis media transmisi yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Terbuat dari bahan serat kaca, sinyal yang ditransmisikan melalui media ini berupa cahaya yang dihasilkan oleh LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) atau LED (Light-Emitting Diode).
Nilai redaman atau atenuasi yang sangat kecil (≺ 1 dB/km) serta jangkauan bandwidth yang lebar (≻ 1 Gbps) membuat kabel fiber optik mampu mentransmisikan data dengan lebih banyak dan lebih cepat dibanding dengan kabel tembaga.
Fungsi Kabel Fiber Optik
Fungsi utama kabel fiber optik adalah sebagai media penghantar untuk transmisi data dan informasi dalam bentuk cahaya. Dibandingkan dengan kabel tembaga biasa, kabel fiber optik menawarkan beberapa kelebihan seperti:
- Kecepatan tinggi : Data bisa dikirimkan jauh lebih cepat melalui cahaya dibanding aliran listrik pada kabel tembaga.
- Jarak jauh : Sinyal cahaya pada kabel fiber optik dapat menempuh jarak yang lebih jauh tanpa mengalami penurunan kualitas yang berarti.
- Tahan gangguan : Kabel fiber optik tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik (EMI) yang bisa mengganggu transfer data.
Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik
Pada dasarnya setiap helai kabel fiber optik terdiri dari tiga lapisan dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
Core (Inti):
- Bagian inti merupakan pusat dari kabel fiber optik, terbuat dari kaca atau plastik dengan diameter yang sangat kecil, umumnya sekitar 2 hingga 50 mikrometer.
- Inti ini berperan sebagai jalur utama untuk merambatnya cahaya yang membawa informasi.
Cladding (Selubung):
- Cladding adalah lapisan kedua yang menyelimuti core. Terbuat dari bahan kaca atau plastik dengan indeks bias lebih rendah dari core.
- Fungsi cladding adalah untuk memantulkan cahaya yang masuk ke dalam core, sehingga cahaya tersebut tetap terarah di jalurnya dan tidak keluar.
Coating (Pelindung):
- Lapisan coating juga sering disebut buffer. Biasanya terbuat dari bahan plastik yang lentur dan berfungsi sebagai pelindung core dan cladding dari goresan, tekanan, dan perubahan suhu.
Strength Member (Pelindung Kekuatan):
- Tidak semua kabel fiber optik memiliki lapisan ini. Strength member biasanya berupa benang kevlar atau bahan kuat lainnya yang berfungsi untuk menambah ketahanan kabel terhadap tarikan, tekanan, dan benturan.
Outer Jacket (Lapisan Terluar):
- Lapisan terluar terbuat dari bahan plastik yang kuat dan berfungsi sebagai pelindung keseluruhan kabel fiber optik dari faktor lingkungan seperti air, sinar matahari, dan bahan kimia.
Kesimpulan
Pengertian Kabel fiber optik adalah teknologi yang revolusioner yang menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel fiber optik digunakan dalam berbagai aplikasi dan akan terus memainkan peran penting dalam infrastruktur komunikasi global.
Baca Juga : Pengertian Kabel Drop Core